Selasa, 11 November 2025

MENGENAL TRANSFORMASI GEOMETRI

 

 IDENTITAS

Mata Pelajaran          : Matematika

Kelas                           : IX C dan IX D

Pertemuan                  : Ke1

Materi                         : Transformasi Geometri

Guru Pengampu        : Fara Dibah, S.Pd

Waktu Pembelajaran: Rabu, 12 November 2025

Alat Peraga                 : Buku Berpetak, Pensil, Penggaris

Media Pembelajaran : LCD Proyektor dan Laptop

Kompetensi Dasar      :

3.4  Menjelaskan transformasi geometri (refleksi,  translasi, rotasi, dan dilatasi) yang dihubungkan dengan  masalah kontekstual

4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi

 

Materi          : Mengidentifikasi masalah di sekitar yang melibatkan transformasi (refleksi,  translasi, rotasi, dan dilatasi)

 

Tujuan          : 

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah di sekitar yang melibatkan transformasi (refleksi,  translasi, rotasi, dan dilatasi)

2. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah di sekitar yang melibatkan transformasi (refleksi,  translasi, rotasi, dan dilatasi)

 

Assalamualaikum Warromatullahi Wabarrohkatuh..
Selamat pagi Semua !
Bagaimana Kabar Soleh/Soleha hari ini ?
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Aamiin ..

Soleh/soleha apakah tadi subuh kalian sudah melaksanakan solat subuh tepat waktu ? untuk yang laki-laki solat subuh nya di masjid atau di musholla ya nak, agar kita mendapat keberkahan dari Allah SWT ..
Dan untuk yang perempuan silahkan solat subuh nya secara munfarid dirumah masing-masing..

Dan jangan lupa sebelum memulai pelajaran di pagi hari, usahakan kalian solat dhuha dan murojaah terlebih dahulu, agar ilmu yang diberikan oleh guru dapat kalian terima dengan baik..
Materi Pembelajaran :
Pada pertemuan sebelumnya, kita sudah mempelajari Bentuk Umum Fungsi Kuadrat

Berikut bentuk umum fungsi kuadrat

f(x) = ax² + bx + c 

atau dalam bentuk koordinat kartesius

⇔ y = ax² + bx + c 

atau dalam bentuk relasi fungsi 

f : x → ax² + bx + c

dengan

a = koefisien variabel x², dengan a ≠ 0


Dan untuk pertemuan hari ini, kita akan membahas materi di Bab selanjutnya yaitu Transformasi Geometri dan lebih jelas nya dalam memahami materi hari ini silahkan kalian baca dan pahami pembahasan materi berikut :

Apa yang terlintas dipikiran kamu kalo denger kata transformasi?

Wah pasti bervariasi banget deh!

Ada yang langsung kepikiran film transformers atau mungkin lagi mikirin transformasi ulat menjadi kupu-kupu.

Secara nggak sadar, kedua hal tadi berhubungan loh sama materi yang kita bahas kali ini. Contohnya, ulat yang berubah menjadi kepompong lalu berubah lagi menjadi kupu-kupu. Trus, kalo transformer sama juga sih. Jadi, sebuah mobil yang berubah menjadi robot berukuran besar.

Nah, dari kedua hal itu kita bisa tau deh arti dari transformasi, yaitu perubahan (bisa perubahan posisi atau ukuran ya). Terus, arti geometri apa dong? Geometri itu sesuatu yang berhubungan sama titik, garis atau bidang. Jadi, bisa disimpulkan nih bahwa transformasi geometri adalah suatu perubahan posisi atau ukuran pada titik, garis atau bidang. Misalnya, posisi awal (x,y) ketika mengalami transformasi posisinya menjadi (x’,y’).

Jenis-jenis Transformasi Geometri ada 4:

    Translasi atau pergeseran
    Refleksi atau pencerminan
    Rotasi atau perputaran
    Dilatasi

Yuk, kita bahas satu per satu.

 Translasi atau pergeseran

Translasi biasanya disimbolkan dengan T. Translasi ini punya jarak dan arah, intinya sih translasi itu cuma menggeser titik/bidang sepanjang garis lurus dengan arah dan jarak dan tidak mengubah ukuran sama sekali ya.

Biasanya suatu soal akan menanyakan titik bayangan dari hasil translasi, rumusnya cukup mudah loh.

 

Beneran gampang kan? kamu tinggal menjumlahkan koordinat titik awal dengan translasinya. Setelah itu kamu dapetin titik koordinat bayangan A’(x’,y’).



Refleksi atau Pencerminan

Siapa sih yang nggak pernah bercermin?

Aku mah rajin banget bercermin hehehehe.  

Konsep dari refleksi atau pencerminan ini sama aja dengan sifat di cermin datar.

Sifat-sifat refleksi:

    Cermin menjadi titik tengah antara bayangan dan benda asli
    Jarak titik asal dengan cermin = jarak cermin dengan bayangan
    Garis yang menghubungkan benda asli dengan bayangannya, akan berpotongan tegak lurus dengan cerminnya.


Suatu titik atau bidang bisa direfleksikan sumbu x atau y, bisa juga terhadap titik asal, atau garis. 

 

Rotasi atau perputaran  

Coba sebutin benda-benda yang berotasi?

Duh, banyak banget ya pasti. Ada jarum jam, roda kendaraan, sampai planet di angkasa juga berotasi.

Prinsip jenis transformasi ini sebenarnya sama ya dengan benda-benda yang berputar di sekeliling kita.

Rotasi itu artinya suatu perubahan posisi titik atau bidang dengan cara diputar dengan suatu titik pusat dan sudut tertentu. Ini nih yang khas dari rotasi, dia berpatokan pada sudut untuk mengubah posisi titiknya. Sudut yang dipakai biasanya sudut

Harus diinget nih, setiap terjadi rotasi, objek atau bidang ukuran dan bentuknya akan selalu sama, nggak berubah-ubah ya.

Eits, tapi kamu harus perhatikan unsur dari rotasi. Apa sih unsur dari rotasi?

Nah rotasi itu memiliki arah dan besar sudut.

Kalo searah jarum jam (sudut akan bernilai negatif)

Kalo berlawanan arah jarum jam (sudut bernilai positif). Jangan kebalik ya!

Next, kita bahas jenis transformasi terakhir yaitu dilatasi.

 

Dilatasi

Biasanya saat listrik di rumah padam, terus kamu nyalain senter dan mengarahkan ke tangan, pasti ada bayangan yang terbentuk. Bayangannya berukuran lebih besar dari tangan kita normalnya.

Nah, tanpa disadari perilaku kita itu berkaitan dengan dilatasi, atau bisa dibilang tangan kita didilatasi. Wihh kedengarannya matematis banget tuh ya, hahaha!

Tau nggak sih? dilatasi itu jenis transformasi yang paling beda dari ketiga jenis transformasi lainnya. Tau nggak kenapa?

Dari segi definisinya aja, dilatasi adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran suatu objek atau benda, bisa memperbesar atau memperkecil. Kalo jenis transformasi sebelumnya kan yang berubah hanya posisinya, nah kalo hasil dari dilatasi posisi sama ukurannya yang berubah. Eits, tapi bentuknya tetap sama ya. 

Unsur dilatasi yang harus kamu perhatikan, ada 2 nih:

1. Pusat dilatasi atau titik acuan.

Kalo dari ilustrasi di awal tadi sih, senter itu adalah pusat dilatasinya.

2. Faktor skala biasa disimbolkan dengan k

Maksudnya adalah faktor yang menyebabkan hasil dilatasi memperbesar atau memperkecil objek aslinya.

Kamu bisa liat rumusnya di bawah ini ya! Kamu pahami dulu, nanti kita bahas soal-soal dari jenis transformasi ini.


Keempat jenis transformasi udah dibahas. Menurut kamu yang paling seru yang mana nih? Eits, tapi sesuai janji aku tadi, kita bahas soal HOTS yuk, supaya kamu paham untuk penggunaan rumus-rumus tadi.
SOAL LATIHAN TRANSFORMASI GEOMETRI

Titik A(2,1) direfleksikan terhadap garis y=3. Kemudian, dilatasi terhadap pusat (1,2) dengan faktor skala -2. Selanjutnya, dirotasi 180 derajat dengan pusat O(0,0). Bayangan titik A adalah…

   A.  A’’’(-1,4)
    B. A’’’(-1,-4)
   C.  A’’’(1,4)
   D.  A’’’(1,-4)

Yuk sebelum liat pembahasannya kamu bisa coba sendiri dulu ya.

Pembahasan:

Wah, kalau dilihat dari satu soal ini sudah mencakup hampir semua jenis transformasinya ya. Ada refleksi, dilatasi dan rotasi.
Untuk titik yang direfleksikan terhadap garis y=h akan menghasilkan bayangan seperti ini:


Karena dari soal udah diketahui titik A(2,1) direfleksikan dengan garis y=3. Jadi, kamu bisa liat tabel yang udah dicantumin di atas ya. Oke, bisa ditulis seperti ini:


Nah, karena titik A’(2,5) didilatasi terhadap pusat (1,2) dengan faktor skala -2. Maka bayangan titik A’ menjadi:

Jadi, bayangan titik A setelah ditransformasikan adalah A’’’(1,4).

Semoga dengan penjelasan dan contoh di atas , kalian akan bertambah ilmunya dan dapat memahami nya. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan isi kolom kometar di bawah ini..


Wassalamualaikum Warrohmatullahi Wabarrohkatuh..

 

Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-jenis-jenis-transformasi-geometri



Minggu, 09 November 2025

MENENTUKAN SUMBU SIMETRI DAN NILAI TITIK PUNCAK

 

IDENTITAS

Mata Pelajaran          : Matematika

Kelas                           : IX C dan IX D

Pertemuan                  : Ke 5

Materi                         : Menentukan Nilai Titik Puncak

Guru Pengampu        : Fara Dibah, S.Pd

Waktu Pembelajaran: Senin, 10 November 2025

Alat Peraga                 : Buku Berpetak, Pensil, Penggaris

Media Pembelajaran : LCD Proyektor dan Laptop

Kompetensi Dasar      :

3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan menggunakan tabel, persamaan , dan grafik

4.3 Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel, persamaan, dan grafik

 

TUJUAN PEMBELAJARAN : 

Setelah mengikuti pembelajaran, Peserta didik dapat menentukan nilai Titik Puncak grafik fungsi kuadrat dan menggunakan rumusnya.

 

Assalamualaikum Warromatullahi Wabarrohkatuh..
Selamat pagi Semua !
Bagaimana Kabar Soleh/Soleha hari ini ?
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Aamiin ..

Soleh/soleha apakah tadi subuh kalian sudah melaksanakan solat subuh tepat waktu ? untuk yang laki-laki solat subuh nya di masjid atau di musholla ya nak, agar kita mendapat keberkahan dari Allah SWT ..
Dan untuk yang perempuan silahkan solat subuh nya secara munfarid dirumah masing-masing..

Dan jangan lupa sebelum memulai pelajaran di pagi hari, usahakan kalian solat dhuha dan murojaah terlebih dahulu, agar ilmu yang diberikan oleh guru dapat kalian terima dengan baik..
 
Pada materi sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang mengenal Fungsi Kuadrat. Secara umum, Fungsi kuadrat adalah fungsi yang disusun oleh persamaan kuadrat berbentuk umum f(x) = ax² + bx + c, dengan a ≠ 0. Grafik fungsi kuadrat berbentuk non-linear dalam koordinat kartesius yaitu berupa parabola. Garis non-linear adalah istilah untuk garis tidak lurus dalam ilmu matematika. Fungsi kuadrat dalam bahasa inggris disebut dengan "Quadratic Function". Konsep fungsi kuadrat menggunakan konsep yang sama dengan konsep persamaan kuadrat yang dipelajari ditingkat sebelumnya.
 
Baiklah soleh/soleha, hari ini kita akan melanjutkan materi selanjutnya yaitu Menentukan Nilai Titik Puncak.
Untuk lebih jelasnya silahkan kalian simak materi berikut ini ..
 
Fungsi kuadrat adalah jenis fungsi yang memiliki bentuk umum y = ax^2 + bx + c, di mana a, b, dan c adalah konstanta. Fungsi ini sering digunakan untuk menggambarkan berbagai fenomena dalam matematika dan ilmu pengetahuan. Salah satu hal yang penting dalam fungsi kuadrat adalah titik puncaknya. Titik puncak adalah titik tertinggi atau terendah pada grafik fungsi kuadrat.
 
Mengapa Titik Puncak Penting?

Titik puncak fungsi kuadrat memiliki beberapa kegunaan yang penting. Pertama, titik puncak dapat memberikan informasi tentang arah dan bentuk grafik fungsi kuadrat. Jika koefisien a positif, maka grafik akan membuka ke atas, sedangkan jika koefisien a negatif, grafik akan membuka ke bawah. Selain itu, titik puncak juga dapat digunakan untuk menentukan apakah fungsi kuadrat memiliki nilai minimum atau maksimum. Jika koefisien a positif dan c tidak negatif, titik puncak merupakan nilai minimum. Namun, jika koefisien a negatif dan c tidak positif, titik puncak merupakan nilai maksimum.
 
Cara Mencari Titik Puncak

Untuk mencari titik puncak fungsi kuadrat, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut :

    1. Identifikasi nilai-nilai a, b, dan c dalam fungsi kuadrat.
    2. Gunakan rumus x = -b / (2a) untuk mencari nilai x titik puncak. Nilai ini merupakan koordinat x dari titik puncak.
    3. Substitusikan nilai x ke dalam fungsi kuadrat untuk mencari nilai y titik puncak. Nilai ini merupakan koordinat y dari titik puncak.

Setelah menemukan koordinat titik puncak (x,y), kita dapat menggunakan informasi tersebut untuk menggambar grafik fungsi kuadrat dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fungsi tersebut. 

Jika diketahui fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c, maka titik puncak grafik dapat diketahui dengan rumus:




Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh berikut.
1. Tentukan titik puncak (titik ekstrem) dari grafik fungsi kuadrat y = x2 + 4x + 6.
Jawaban :
Pada y = x2 + 4x + 6, diperoleh a = 1, b = 4, dan c = 6.
Menentukan titik puncak grafik fungsi kuadrat y = x2 + 4x + 6.





2. Tentukan titik puncak (titik ekstrem) dari grafik fungsi kuadrat y = 2x2 - 6x + 7.
Jawaban :
Pada y = 2x2 - 6x + 7, diperoleh a = 2, b = -6, dan c = 7.
Menentukan titik puncak grafik fungsi kuadrat y = 2x2 - 6x + 7.



3. Tentukan titik puncak (titik ekstrem) dari grafik fungsi kuadrat y = -x2 - 2x + 8.
Jawaban :
Pada y = -x2 - 2x + 8, diperoleh a = -1, b = -2, dan c = 8.
Menentukan titik puncak grafik fungsi kuadrat y = -x2 - 2x + 8.

 


Evaluasi
Kesimpulan

Memahami rumus titik puncak fungsi kuadrat adalah penting dalam matematika dan ilmu pengetahuan. Titik puncak memberikan informasi tentang arah dan bentuk grafik fungsi kuadrat, serta memungkinkan kita untuk menentukan apakah fungsi tersebut memiliki nilai minimum atau maksimum. Dengan mengetahui koordinat titik puncak, kita dapat membantu menggambar grafik fungsi kuadrat dan memperoleh wawasan yang lebih baik tentang fungsi tersebut.

Jadi, sekarang kita sudah mengetahui rumus dan cara mencari titik puncak fungsi kuadrat. Cobalah untuk mempraktekkannya dalam soal-soal dan latihan. Dengan pemahaman yang baik tentang rumus ini, semoga kita dapat mengaplikasikannya dalam berbagai situasi dan memperkaya pengetahuan matematika kita. Mari terus belajar dan menjadi ahli dalam matematika!

Referensi
 

Minggu, 02 November 2025

MENENTUKAN SUMBU SIMETRI DAN NILAI TITIK PUNCAK

 IDENTITAS

Mata Pelajaran          : Matematika

Kelas                           : IX C dan IX D

Pertemuan                  : Ke 4

Materi                         : Menentukan Sumbu Simetri dan Nilai Titik Puncak

Guru Pengampu        : Fara Dibah, S.Pd

Waktu Pembelajaran: Senin, 3 November 2025

Alat Peraga                 : Buku Berpetak, Pensil, Penggaris

Media Pembelajaran : LCD Proyektor dan Laptop

Kompetensi Dasar      :

3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan menggunakan tabel, persamaan , dan grafik

4.3 Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel, persamaan, dan grafik

 

TUJUAN PEMBELAJARAN : 

Setelah mengikuti pembelajaran, Peserta didik dapat menentukan nilai Titik Puncak grafik fungsi kuadrat dan menggunakan rumusnya.

 

Assalamualaikum Warromatullahi Wabarrohkatuh..
Selamat pagi Semua !
Bagaimana Kabar Soleh/Soleha hari ini ?
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Aamiin ..

Soleh/soleha apakah tadi subuh kalian sudah melaksanakan solat subuh tepat waktu ? untuk yang laki-laki solat subuh nya di masjid atau di musholla ya nak, agar kita mendapat keberkahan dari Allah SWT ..
Dan untuk yang perempuan silahkan solat subuh nya secara munfarid dirumah masing-masing..

Dan jangan lupa sebelum memulai pelajaran di pagi hari, usahakan kalian solat dhuha dan murojaah terlebih dahulu, agar ilmu yang diberikan oleh guru dapat kalian terima dengan baik..
 
Pada materi sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang mengenal Fungsi Kuadrat. Secara umum, Fungsi kuadrat adalah fungsi yang disusun oleh persamaan kuadrat berbentuk umum f(x) = ax² + bx + c, dengan a ≠ 0. Grafik fungsi kuadrat berbentuk non-linear dalam koordinat kartesius yaitu berupa parabola. Garis non-linear adalah istilah untuk garis tidak lurus dalam ilmu matematika. Fungsi kuadrat dalam bahasa inggris disebut dengan "Quadratic Function". Konsep fungsi kuadrat menggunakan konsep yang sama dengan konsep persamaan kuadrat yang dipelajari ditingkat sebelumnya.
 
Baiklah soleh/soleha, hari ini kita akan melanjutkan materi selanjutnya yaitu Menentukan Nilai Titik Puncak.
Untuk lebih jelasnya silahkan kalian simak materi berikut ini ..
 
Fungsi kuadrat adalah jenis fungsi yang memiliki bentuk umum y = ax^2 + bx + c, di mana a, b, dan c adalah konstanta. Fungsi ini sering digunakan untuk menggambarkan berbagai fenomena dalam matematika dan ilmu pengetahuan. Salah satu hal yang penting dalam fungsi kuadrat adalah titik puncaknya. Titik puncak adalah titik tertinggi atau terendah pada grafik fungsi kuadrat.
 
Mengapa Titik Puncak Penting?

Titik puncak fungsi kuadrat memiliki beberapa kegunaan yang penting. Pertama, titik puncak dapat memberikan informasi tentang arah dan bentuk grafik fungsi kuadrat. Jika koefisien a positif, maka grafik akan membuka ke atas, sedangkan jika koefisien a negatif, grafik akan membuka ke bawah. Selain itu, titik puncak juga dapat digunakan untuk menentukan apakah fungsi kuadrat memiliki nilai minimum atau maksimum. Jika koefisien a positif dan c tidak negatif, titik puncak merupakan nilai minimum. Namun, jika koefisien a negatif dan c tidak positif, titik puncak merupakan nilai maksimum.
 
Cara Mencari Titik Puncak

Untuk mencari titik puncak fungsi kuadrat, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut :

    1. Identifikasi nilai-nilai a, b, dan c dalam fungsi kuadrat.
    2. Gunakan rumus x = -b / (2a) untuk mencari nilai x titik puncak. Nilai ini merupakan koordinat x dari titik puncak.
    3. Substitusikan nilai x ke dalam fungsi kuadrat untuk mencari nilai y titik puncak. Nilai ini merupakan koordinat y dari titik puncak.

Setelah menemukan koordinat titik puncak (x,y), kita dapat menggunakan informasi tersebut untuk menggambar grafik fungsi kuadrat dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fungsi tersebut. 

Jika diketahui fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c, maka titik puncak grafik dapat diketahui dengan rumus:




Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh berikut.
1. Tentukan titik puncak (titik ekstrem) dari grafik fungsi kuadrat y = x2 + 4x + 6.
Jawaban :
Pada y = x2 + 4x + 6, diperoleh a = 1, b = 4, dan c = 6.
Menentukan titik puncak grafik fungsi kuadrat y = x2 + 4x + 6.





2. Tentukan titik puncak (titik ekstrem) dari grafik fungsi kuadrat y = 2x2 - 6x + 7.
Jawaban :
Pada y = 2x2 - 6x + 7, diperoleh a = 2, b = -6, dan c = 7.
Menentukan titik puncak grafik fungsi kuadrat y = 2x2 - 6x + 7.



3. Tentukan titik puncak (titik ekstrem) dari grafik fungsi kuadrat y = -x2 - 2x + 8.
Jawaban :
Pada y = -x2 - 2x + 8, diperoleh a = -1, b = -2, dan c = 8.
Menentukan titik puncak grafik fungsi kuadrat y = -x2 - 2x + 8.

 


Evaluasi
Kesimpulan

Memahami rumus titik puncak fungsi kuadrat adalah penting dalam matematika dan ilmu pengetahuan. Titik puncak memberikan informasi tentang arah dan bentuk grafik fungsi kuadrat, serta memungkinkan kita untuk menentukan apakah fungsi tersebut memiliki nilai minimum atau maksimum. Dengan mengetahui koordinat titik puncak, kita dapat membantu menggambar grafik fungsi kuadrat dan memperoleh wawasan yang lebih baik tentang fungsi tersebut.

Jadi, sekarang kita sudah mengetahui rumus dan cara mencari titik puncak fungsi kuadrat. Cobalah untuk mempraktekkannya dalam soal-soal dan latihan. Dengan pemahaman yang baik tentang rumus ini, semoga kita dapat mengaplikasikannya dalam berbagai situasi dan memperkaya pengetahuan matematika kita. Mari terus belajar dan menjadi ahli dalam matematika!

Referensi
 

MENGENAL TRANSFORMASI GEOMETRI

    IDENTITAS Mata Pelajaran            : Matematika Kelas                             : IX C dan IX D Pertemuan                    : Ke1 Ma...