Minggu, 01 Januari 2023

MENGENAL KONSEP KESEBANGUNAN

Guru            : Fara Dibah, S.Pd

Mapel          : Matematika

Kelas           : IX D, E, F

Senin - Kamis, 02 - 05 Januari 2023



Kode KD     :

3.6       Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar

4.6       Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar

 

Materi          : Kesebangunan Dua Bangun Datar

Tujuan          : 

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan Kesebangunan dua bangun datar

2. Mengidentifikasi benda di sekitar yang berkaitan dengan kesebangunan bangun datar 

3. Mencermati ukuran sisi dan sudut pada bangun datar yang sebangun 

4. Mengidentifikasi perbandingan sisi dan sudut antara bangun datar sebangun

5. Menganalisis hubungan antara luas bangun dengan panjang sisi antara bangun yang sebangun

 

Assalamualaikum Warromatullahi Wabarrohkatuh..
Selamat pagi Semua !
Bagaimana Kabar Soleh/Soleha hari ini ?
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Aamiin ..

Soleh/soleha apakah tadi subuh kalian sudah melaksanakan solat subuh tepat waktu ? untuk yang laki-laki solat subuh nya di masjid atau di musholla ya nak, agar kita mendapat keberkahan dari Allah SWT ..
Dan untuk yang perempuan silahkan solat subuh nya secara munfarid dirumah masing-masing..



Baiklah soleh/soleha, hari ini kita memasuki materi selanjutnya yaitu KESEBANGUNAN DUA BANGUN DATAR
Untuk lebih jelasnya silahkan kalian simak materi berikut ini ..

Kesebangunan

Dua bangun datar dikatakan sebangun apabila mempunyai bentuk yang sama. Tidak perlu ukurannya sama, tetapi sisi-sisi yang sebanding (proporsional) dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Lalu apa syarat yang harus dipenuhi dua bangun datar dikatakan sebangun? Ayo kita selidiki bersama dengan contoh kesebangunan dalam kehidupan sehari-hari!

Syarat Kesebangunan Bangun Datar

Dua bangun datar yang mempunyai bentuk yang sama disebut sebangun. Tidak perlu ukurannya sama, tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding (proportional) dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Perubahan bangun satu menjadi bangun lain yang sebangun melibatkan perbesaran atau pengecilan. 

Dengan kata lain dua bangun dikatakan sebangun jika memenuhi syarat:

(i) perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai

(ii) sudut yang bersesuaian besarnya sama

mA = mE

mB = mF

mC = mG

mD = mH

Jika bangun ABCD dan EFGH memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan EFGH sebangun, dinotasikan dengan ABCD EFGH. 

Jika bangun ABCD dan EFGH tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka bangun ABCD dan EFGH tidak sebangun, dinotasikan dengan ABCD EFGH. 

 
agar dapat lebih kalian pahami, maka silahkan tonton dan simak video berikut :

Alhamdulillah kalian sudah mengikuti pembelajaran dan menyimak materi hari ini.
Coba agar lebih memahami lagi, silahkan kalian lakukan Aktivitas 4.1 Halaman 99 pada buku Besar dan silahkan kalian diskusikan dengan teman-temanmu..

Thank you for today..
Semangat selalu para pejuang pencari Ilmu dan Ridho nya Allah untuk anak-anak Soleh/Soleha ibu ..
See you next time, and bye bye ...............

 
Wassalamualaikum Warromatullahi Wabarrohkatuh..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERSAMAAN KUADRAT (CARA MELENGKAPI KUADRAT SEMPURNA)

  IDENTITAS Mata Pelajaran           : Matematika Kelas                           : IX C dan IX D Pertemuan                  : Ke 2 ...