Minggu, 29 September 2024

KISI-KISI PTS GANJIL

 

IDENTITAS

Mata Pelajaran          : Matematika

Kelas                           : IX C dan IX D

Pertemuan                  : -

Materi                         : Bilangan Berpangkat & Bentuk Akar dan Persamaan Kuadrat

Guru Pengampu        : Fara Dibah, S.Pd

Waktu Pembelajaran: Rabu, 2 Oktober 2024

Kompetensi Dasar      :

 3.1 Menjelaskan dan melakukan operasi bilangan berpangkat, bilangan rasional dan bentuk akar, serta sifat-sifatnya.

4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar.

3.2 Menjelaskan persamaan kuadrat dan karakteristiknya berdasarkan akar-akarnya serta cara penyelesaiannya

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN : 

Setelah mengikuti pembelajaran, Peserta didik dapat menjawab Soal Penilaian Tengah Semester (PTS) ganjil dengan materi Bilangan Berpangkat & Bentuk Akar dan Persamaan Kuadrat

 

Assalamualaikum Warromatullahi Wabarrohkatuh..
Selamat pagi Semua !
Bagaimana Kabar Soleh/Soleha hari ini ?
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Aamiin ..

Soleh/soleha apakah tadi subuh kalian sudah melaksanakan solat subuh tepat waktu ? untuk yang laki-laki solat subuh nya di masjid atau di musholla ya nak, agar kita mendapat keberkahan dari Allah SWT ..
Dan untuk yang perempuan silahkan solat subuh nya secara munfarid dirumah masing-masing..

Dan jangan lupa sebelum memulai pelajaran di pagi hari, usahakan kalian solat dhuha dan murojaah terlebih dahulu, agar ilmu yang diberikan oleh guru dapat kalian terima dengan baik..
 
Sebelumnya, kita sudah mempelajari materi Bilangan Berpangkat, Bentuk AKar dan Persamaan Kuadrat.
Baiklah soleh/soleha, hari ini ibu akan memberikan kisi-kisi PTS dengan materi tersebut,
Untuk lebih jelasnya silahkan kalian pelajari kisi-kisi berikut ini ..

 

Sifat – sifat Bilangan Berpangkat

Untuk dapat megerjakan permasalahan – permasalahan di dalam soal bilangan berpangkat , kita harus mengetahui sifat – sifat bilangan berpangkat supaya kita dalam mengerjakannya kita memiliki tata aturan dasar atau sebagai pacuan dalam mengerjakannya dan supaya mempermudah dalam mengerjakannya .

Sifat – sifat bilangan berpangkat adalah sebagai berikut :

  1. Perkalian Bilangan Berpangkat 

Dalam perkalian bilangan berpangkat , maka berlaku sifat seperti di bawah ini :

Sifat Bilangan Berpangkat

Contoh :

  • 2x 2= 2 2+6  = 28
  • 3x 3= 2 2+2  = 2

2. Pembagian Bilangan Berpangkat 

Dalam pembagian bilangan berpangkat berlaku rumus : 

 




Contoh :

  • 3: 3= 2 6-2  = 24
  • 6: 6= 66-3 = 63

3. Sifat Pemangkatan Bilangan Berpangkat 

Apabila ada suatu bilangan berpagkat yang di pangkatkan lagi ,maka berlaku rumus :

(am)n  =  a m x n

Contoh :

( 23 ) 2  = 2 3 x 2  = 26

4. Sifat Perpangkatan Suatu Perkalian atau pembagian 

  • Apabila ada dua bilangan bulat yang dikalikan dan di pangkatkan maka berlaku rumus :

 ( a x b ) = an  x bn

  • Apabila ada dua bilangan bulat yang di bagi dan di pangkatkan maka berlaku rumus :

( a : b ) = an  : bn

Contoh Soal 

  1. Sederhanakan bentuk bilangan berpangkat berikut :

 a. Sifat Bilangan Berpangkat

b. Sifat Bilangan Berpangkat

Penyelesaian :

a. Sifat Bilangan Berpangkat

< = >(  P/ q -9 ) ( 4q/p)

< = >(  P: 1/ q )   (4q. p-)

< = > (P. q ) (4q. p-)

< = > 4. P6 + (-6) . q 9+2

<= > 4. P. q 11

< = > 4.1. q 11

< = > 4 q 11

b. Sifat Bilangan Berpangkat

< = > 2x: x -2  + 4x: x -2

< = > 2x: 1/ x+ 4x: 1/ x2

< = > 2x.  x + 4x . x 2

< = > 2 x3 + 2  + 4 x6 + 2

< = > 2 x+ 4x8

2. Tentukan hasil dari bentuk pangkat berikut :

a. 5x 54

b. ( -3 ) x ( -3 ) 9

c. ( – 2 ) 10 x ( -2 ) 20

d. a10 x a20 x a30

Penyelesaian :

a. 53x 5= 5 3+ 4  = 57

b. ( -3 )6x ( -3 ) = ( – 3 ) 6 + 9  = ( – 3 ) 15

c. ( – 2 )10x ( -2 ) 20 = ( -2 ) 10 + 20  = ( -2 ) 30

d. a10x a20x a30  = a 10 + 20 + 30  = a 60

 

Operasi Bilangan Bentuk Akar

Sama seperti bilangan bulat, bentuk akar juga bisa dioperasikan baik dengan bentuk akar lain maupun dengan bilangan real. Adapun operasinya adalah sebagai berikut.

1. Penjumlahan

Penjumlahan hanya bisa dilakukan jika angka yang berada di dalam tanda akar nilainya sama. Bentuk penjumlahannya adalah sebagai berikut.

p+ q= (p+q)x

Contoh:

  • 2 = (1+1)2=22
  • 2+3= (2+3)5=55

Penjumlahan tidak bisa dilakukan pada:

  • Bentuk akar dan bilangan bulat biasa, misalnya, + 2 ; dan
  • Antarbentuk akar yang tidak sama bilangan pokoknya, misalnya3.

2. Pengurangan

Konsep pengurangan sama seperti penjumlahan, yaitu hanya bisa dilakukan pada dua bentuk akar atau lebih yang bilangan pokoknya sama. Bentuk pengurangannya adalah sebagai berikut.

p– q= (p-q)x

Contoh:

  • 2– = (2-1)2
  • 2– 3= (2-3)= –5

3. Perkalian

Konsep perkalian bentuk ini berbeda dengan penjumlahan dan pengurangan. Hal itu karena perkalian bisa dilakukan antara bentuk akar dan bilangan nonakar, baik pecahan maupun bilangan bulat. Bentuk perkaliannya adalah sebagai berikut.

  • p× q = (p×q)x
  • p× q= (p×q)xy

Contoh perkaliannya adalah sebagai berikut.

  • 4× 2 = (4×2)= 87
  • × 211 = (1×2)33 = 233

3. Pembagian

Konsep pembagian, hampir sama dengan perkalian. Namun, pembagian bisa menghasilkan pecahan yang penyebutnya memuat bentuk akar. Jika berbentuk demikian, maka pecahan harus dirasionalkan penyebutnya. Adapun bentuk pembagiannya adalah sebagai berikut.

Contoh:

 

Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat adalah persamaan polinomial (suku banyak) variabel 1 yang memiliki pangkat tertinggi dua. Ingat, ya, pangkat tertingginya dua! Jadi, kalau kamu nyariin pangkat tiga di persamaan kuadrat, ya kagak bakalan ketemu, yak.

Nah, bentuk umum persamaan kuadrat bisa dituliskan seperti berikut:

ax2 + bx + c = 0

Dengan a, b, c ∈ R dan a ≠ 0

Keterangan:

x = variabel

a = koefisien dari x2

b = koefisien dari x

c = konstanta

Dalam mempelajari persamaan kuadrat, tentunya kamu nggak akan terlepas dari yang namanya menyelesaikan persamaan kuadrat. Hmm, menyelesaikan tuh, maksudnya gimana sih? Emangnya persamaan kuadrat punya masalah, kok harus diselesaiin segala?

Tentu punya, dong! Masalah yang dimiliki persamaan kuadrat terletak pada nilai x-nya.

Jadi, seperti yang udah kita tau dari bentuk umumnya, persamaan kuadrat itu punya variabel x yang nggak diketahui nilainya berapa. Nah, nilai x inilah yang mau kita cari! Cara mencari nilai x adalah dengan menyelesaikan persamaan kuadrat tersebut.

Terus, cara menyelesaikan persamaan kuadrat kaya gimana, kak?

 

Cara Menyelesaikan Persamaan Kuadrat

Ada tiga cara untuk menyelesaikan persamaan kuadrat, yaitu dengan menggunakan faktorisasi, kuadrat sempurna, dan rumus kuadratik atau biasa disebut juga sebagai rumus ABC. Kita bahas satu per satu, ya!


1. Faktorisasi

Faktorisasi atau pemfaktoran merupakan cara mencari penyelesaian dari persamaan kuadrat, dengan cara mencari nilai yang jika dikalikan, maka akan menghasilkan nilai lain.

Ada tiga bentuk persamaan kuadrat dengan faktorisasi yang berbeda, yakni seperti berikut:

 

No. Persamaan Kuadrat Faktorisasi
1 x2 + 2xy + y2 = 0 (x + y)2 = 0
2 x2 − 2xy + y2 = 0 (x − y)2 = 0
3 x2 − y2 = 0 (x + y)(x − y) = 0

Dengan x = variabel dan y = konstanta

Next, coba kita kerjakan contoh soal di bawah ini, ya!

 

Contoh Soal Faktorisasi

Selesaikan persamaan kuadrat berikut dengan cara faktorisasi 5x2 + 13x + 6 = 0!

Jawab:

5x2 + 13x + 6 = 0

5x2 + 10x + 3x + 6 = 0

5x(x + 2) + 3(x + 2) = 0

(5x + 3)(x + 2) = 0

5x = 3

x =  35-Aug-12-2022-02-15-37-16-AM atau x = 2

Jadi, penyelesaiannya adalah x = 35-Aug-12-2022-02-15-37-16-AM atau x = 2.

 

2.  Melengkapi Kuadrat Sempurna

Bentuk ax2 + bx + c = 0 bisa kamu jabarkan menjadi seperti berikut.

(x + p)2 = q

Perhatikan contoh berikut.

Bentuk persamaan kuadrat: x2 + 5x + 6 = 0

x2 + 8x + 6 = 0

(x2 + 8x) = -6

x2 + 8x +16 = -6 +16

(x + 4)2 = 10

(x + 4) = ± √10

x = √10 – 4 atau x = -√10 – 4

 

3. Rumus ABS

Rumus abc merupakan alternatif pilihan ketika persamaan kuadrat sudah tidak bisa diselesaikan dengan metode faktorisasi maupun kuadrat sempurna.

Berikut rumus formula abc pada persamaan kuadrat ax2 +bx + c = 0.

akar-akar persamaan kuadrat

Berikut contoh penyelesaian soal persamaan kudrat menggunakan formula abc.

Selesaikan persamaan x+ 4x – 12 = 0 menggunakan metode formula abc!

Penyelesaian:
x+ 4x – 12 = 0
dengan a=1, b=4, c=-12

Dan agar kalian lebih memahami lagi tentang mencari akar-akar persamaan kuadrat, maka silahkan kalian simak video berikut :

 
 
Evaluasi :
Agar kalian lebih memahami tentang Persamaan Kuadrat dalam mencari akar-akar persamaan kuadrat, silahkan kalian kerjakan LKPD berikut secara berkelompok!
 
 

Kesimpulan:

Demikianlah penjelasan mengenai Persamaan Kuadrat dengan mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan cara faktorisasi dan melengkapi kuadrat sempurna serta Rumus ABC . Intinya , dalam mencari akar-akar persamaan kuadrat kalian bisa memilih dari ketiga cara tersebut yang kalian paling kuasai agar lebih mudah dalam menemukan akar-akarnya.

Semoga dengan penjelasan dan contoh di atas , kalian akan bertambah ilmunya dan dapat memahami nya. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan isi kolom komentar di bawah ini..


Wassalamualaikum Warrohmatullahi Wabarrohkatuh..

 

Referensi :

https://kumparan.com/berita-terkini/kumpulan-contoh-soal-persamaan-kuadrat-kelas-9-beserta-cara-penyelesaiannya-219az5SyLx3/full

https://www.bing.com/videos/riverview/relatedvideo?

https://idoc.pub/download/lkpd-persamaan-kuadrat-kelas-ix-smp-mts-6ng22jmdr6lv

 https://saintif.com/persamaan-kuadrat/

ROTASI DAN DILATASI

  IDENTITAS Mata Pelajaran            : Matematika Kelas                             : IX C dan IX D Pertemuan                    : Ke3 Mate...